Friday, March 25, 2011

Maraknya Bunuh Diri di Rel Kereta Api Dikeluhkan PT Kereta Api

Kepala Humas PT Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta, Eko Budiyanto, mengeluhkan maraknya bunuh diri di rel kereta api. Fenomena tersebut dinilai memperburuk citra perusahaan karena kerap kali dicatat sebagai kejadian kecelakaan.

Eko mengatakan selama satu tahun ini sudah puluhan kasus bunuh diri di rel kereta api yang terjadi di wilayahnya. Kejadian terakhir terjadi pada Sabtu (9/1) pagi. Saat itu, seorang lelaki tak dikenal ditemukan tewas di rel kereta api di daerah Laweyan, setelah kereta api Lodaya melintas. “Indikasinya juga bunuh diri,” kata dia.

Menurut Eko, kebanyakan korban yang tertabrak kereta api bukan merupakan penduduk sekitar. “Kejadian juga berlangsung di tempat yang jauh dari keramaian,” kata dia.

Karena beberapa indikasi tersebut, dirinya menduga kejadian itu bukan merupakan kecelakaan, melainkan kasus bunuh diri. Keyakinan tersebut juga diperkuat dari keterangan para saksi yang melihat kejadian tersebut.




Lihat juga yang ini:





Yang ini malah lebih gila...






Kejadian bunuh diri di rel kereta api membuat citra perusahaan perkeretaapian milik pemerintah itu menurun. “Sebab selama ini kasus itu dimasukkan dalam kategori kecelakaan,” kata dia. Selain itu, kejadian tersebut juga berpotensi mengganggu kelancaran lalu lintas kereta api.

Eko mendesak agar pihak-pihak yang terkait segera turun tangan untuk menanggulangi tren bunuh diri tersebut. Terutama, dia melanjutkan, tokoh masyarakat dan lembaga sosial harus segera melakukan aksi. “Dari tahun ke tahun jumlahnya semakin meningkat,” keluh dia. Tidak hanya di rel kereta api, bunuh diri juga kerap dilakukan di mall tower seluler serta beberapa tempat lain.


Source


http://blog.wahyu-winoto.com/2010/08/maraknya-bunuh-diri-di-rel-kereta-api.html

No comments:

Post a Comment